UNDERCOVER - Terhitung Sabtu, 26 Maret 2022, Rahmat Mirzani Djausal resmi menahkodai DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung. Pria kelahiran Ko...
UNDERCOVER - Terhitung Sabtu, 26 Maret 2022, Rahmat Mirzani Djausal resmi menahkodai DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung. Pria kelahiran Kotabumi, 18 Maret 1980 yang sebelumnya dikenal aktif dalam organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menggantikan ketua sebelumnya Gunadi Ibrahim. Pelantikan Rahmat Mirzani Djausal, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Susunan personalia DPD Gerindra Lampung Nomor 03-0059/KPTS/DPP-Gerindra/2022, 23 Maret 2022. SK ini ditanda tangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani, pada 23 Maret 2022.
Lantas bagaimana sebenarnya cikal bakal penetapan Rahmat Mirzani Djausal sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung. Benarkah jika dirinya sukses menyisihkan sosok yang disebut-sebut mantan Gubernur Lampung yang dinilai juga memiliki peluang yang sama dalam memimpin Partai Gerindra.
Lalu apa targetnya kedepan. Terutama menghadapi tahun politik yang sudah ada didepan mata. Berikut wawancara wartawan be1lampung.com, Bukhori M, bersama putra pengusaha sukses di Lampung, H. Faisol Djausal, yang kini duduk sebagai anggota DPRD Lampung periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bandar Lampung, Senin, 18 April 2024 bertempat di Gedung DPRD Lampung.
Assalammualaikum. Wr.Wb. Sebelumnya, meski agak terlambat, saya ingin menyampaikan selamat atas penunjukannya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung ?
Waalaikum Salam. Wr.Wb. Aamiin. Aamiin. Terima kasih atas ucapannya. Mohon dukungan dan doanya selalu.
Sebenarnya bagaimana asal mula, Anda bisa ditunjuk memimpin Partai Gerindra Provinsi Lampung. Tentu ini tidak mudah. Mengingat banyak “saingan” yang juga mengincar jabatan tersebut, baik dari internal partai ataupun pihak lain ?
Untuk diketahui posisi Ketua, Sekretaris, Bendahara dan beberapa jabatan lainnya di Partai Gerindra, sifatnya adalah penugasan. Prosesnya ditunjuk langsung oleh Ketua Umum, bapak Prabowo Subianto. Tentunya dengan berbagai pertimbangan dan penilaian. Misalnya dengan melihat rekam jejak, loyalitas dan beberapa faktor lainnya. Jadi tidak ada namanya persaingan, kontestasi ataupun apapun sebutannya.
Benarkah jika Anda berhasil menyingkirkan sosok yang disebut-sebut pernah menjabat Gubernur Lampung dalam “kontestasi” mencapai jabatan tersebut. Mengingat mantan Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung, Pattimura Danial pernah menyatakan jika akan ada mantan Gubernur Lampung yang bakal bergabung dengan Partai Gerindra, pada saat penyerahan SK 12 pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten/Kota se-Lampung, Senin 31 Januari 2022 lalu ?
Sekali lagi tidak ada kontestasi. Apa yang disampaikan Kak Pattimura, sifatnya bercanda. Tidak merujuk pada satu orang. Lagipula sebutan mantan gubernur, di Lampung ini banyak. Bisa melekat pada misalnya Gubernur BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) atau lainnya. Jadi tidak ada istilah “menyingkirkan”. Sekali lagi, penunjukan saya, murni inisiatif dan kebijakan dari Ketua Umum, bapak Prabowo Subianto.
Bagaimana anda melihat sosok Gunadi Ibrahim, yang sebelumnya telah belasan tahun memimpin DPD Partai Gerindra Lampung?
Ada dua mentor saya dalam berpolitik. Pertama Kiyai Gunadi Ibrahim. Kedua Om Bach (Bachtiar Basri, mantan Wakil Gubernur Lampung,red). Khusus untuk Kiyai Gunadi, kita ketahui bahwa perjuangan dan loyalitasnya dalam menbesarkan Partai Gerindra khususnya di Lampung, sangat luar biasa dan tidak diragukan oleh siapapun.
Tentunya ini yang akan kami teruskan. Regenerasi. Melanjutkan estafet kepemimpinan, estafet kerja keras dan ikhlas rela berkorban dari pengurus sebelumnya. Terus berjuang dan berkorban dalam menjalankan roda organisasi disemua tingkatan. Moga kami semua diberi kemudahan menggapainya.
Selanjutnya apa target kedepan selama perioderisasi kepemimpinan Anda bersama jajaran pengurus lainnya ?
Saya ingin, Partai Gerindra menang pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 dan Bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden. Tentunya semuanya bisa dicapai dengan kerja keras. Semua kader saya harap dapat mendahulukan kepentingan bersama dan mengesampingkan semua kepentingan pribadi. Jika ini terus digalakkan, meski tingkat persaingan sangat menantang mengingat ada penambahan jumlah partai politik serta muncul nama-nama lain sebagai kandidat calon presiden, saya tetap yakin, tahun 2024 ini bapak Prabowo Subianto bisa menjadi Presiden RI dan Partai Gerindra menang.
Khusus di Lampung, bisa dirinci target perolehan suara dalam Pileg tahun 2024 mendatang ?
Targetnya minimal 20 Persen. Dari setiap dapil baik tingkat kabupaten/kota atau provinsi, harus ada penambahan incumbent plus 1. Jadi jika misalnya di satu dapil, kader Partai Gerindra yang duduk di legislatif ada 1 (incumbent), maka diupayakan bertambah menjadi dua. Seterusnya begitu.
Mengapa ini ditekankan, karena kami berupaya harus bisa mengusung calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sendiri. Sedapat mungkin tanpa berkoalisi dengan partai lain. Sekarang penjaringan anggota calon legislatif (caleg) telah dipersiapkan guna mencapai target tersebut. Formatnya sudah ada. Mungkin awal 2023 diusahakan rampung semuanya.
Terkait pilkada, apakah saat ini sudah ada nama-nama calon dari kader Partai Gerindra yang akan dimajukan sebagai calon Bupati/Walikota atau mungkin calon Gubernur Lampung dalam kontestasi pilkada. Kan ada nama-nama tenar. Misalnya Pattimura Danial di Kabupaten Pesawaran, serta beberapa daerah lainnya ?
Saat ini belum. Kami masih fokus ke pilpres dan pileg. Bagaimana Pemenangan Ketua Umum, bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024-2029.
Anda sendiri tidak tertarik untuk maju sebagai Calon Gubernur Lampung, menggantikan Arinal Djunaidi pada pilkada 2024 mendatang ?
Tidak. Sekali lagi kami masih fokus ke pilpres dan pileg.
Kalau sebagai calon Walikota Bandarlampung, menggantikan Eva Dwiana, mengingat anda duduk sebagai anggota DPRD Lampung dari Dapil Kota Bandarlampung sehingga tidaklah terlalu sulit dalam bersosialisasi ?
Belum. Belum. Lihat saja nanti. Sekali lagi fokus kami sekarang adalah pemenangan Pilpres dan Pileg
COMMENTS