--> "Sang Penyair Bernyanyi" dan "Ilmu Cai" | KONSUMSI PUBLIK

$type=ticker$cols=4

"Sang Penyair Bernyanyi" dan "Ilmu Cai"

  “SANG PENYAIR BERNYANYI” DAN “ILMU CAI” (Sekedar Menunaikan Amanah Secuil Ilmu)   Oleh: Agus Rianto   (Penulis    hanya   seorang   an...

 



“SANG PENYAIR BERNYANYI” DAN “ILMU CAI”

(Sekedar Menunaikan Amanah Secuil Ilmu)

 

Oleh: Agus Rianto

 

(Penulis   hanya  seorang  anak  kampung  yang suka  memerhatikan  soal     soal lingkungan)

  

“Tengoklah ke dalam, sebelum bicara. Singkirkan debu yang masih melekat.” (Ebiet

G. Ade dalam tembang “Untuk Kita Renungkan”)

 

Abid  Ghoffar   bin  Aboe Dja’far,  alias  Ebiet  G.  Ade,  dalam   banyak  kesempatan menyatakan bahwa ia lebih suka disebut sebagai penyair yang  bernyanyi. Sebab, pada dasarnya ia memang bernyanyi untuk  menyajikan  syair – syair puisi yang digubahnya. Ya, semua balada yang ditembangkan oleh Ebiet G. Ade adalah untaian puisi nan indah. Digubah dengan kedalaman pikir dan rasa, dan kemudian lahirlah mahakarya seni yang tak lekang oleh waktu.

 


Lihat saja, misalnya, hingga kini masih banyak tayangan tentang nestapa alam dan manusia   yang  berlatar   lagu  gubahannya.   Banjir,  gempa  bumi,   kekeringan, kebakaran hutan, dan kisah duka lainnya. Sebuah isyarat bahwa karyanya memang selalu relevan dalam berbagai peristiwa lintas zaman. “Sang Penyair Bernyanyi” ini pun   tampaknya   mengambil  spesialisasi   memotret    berbagai  nestapa,   untuk kemudian digubahnya menjadi syair dan balada. Simak saja “Berita kepada Kawan,” “Untuk Kita Renungkan,” “Sketsa Rembulan Emas,” “Masih Ada Waktu,” “Rembulan Menangis,” “Menjaring Matahari,” dan tembang puitis lainnya.

 

Jika  tak  keliru menafsir,  penggalan  syair  di awal tulisan  ini sejatinya  adalah sebentuk  pengingat.  Pengingat bahwa  ketika  hendak  berucap   tentang  suatu bencana, kita harus membersihkan hati dari segala kotoran yang menutupinya. Hati yang kotor akan mendorong lisan berucap (atau, jemari menuliskan kalimat yang) kotor pula. Bukannya meringankan nestapa, yang ada justru riuh tanpa makna dan malah seperti menggarami luka. Debu hati memang bisa berupa ketidaktahuan, tapi itu mudah diperbaiki dan dimaafkan. Justru, mungkin yang lebih lekat adalah debu kecintaan  (atau  kebencian)  pada  suatu  sosok, fanatisme,  kedengkian, dendam, ambisi, kemarahan,  kepentingan diri dan golongan, atau sekedar hasrat mencari ketenaran. Bencana adalah kedukaan, yang tak patut “dinyinyiri” dengan hati, lisan, dan tulisan yang berdebu. Jika membersihkan semua debu terdengar terlalu muluk, maka mengikis sebagiannya pun jadilah.


 

Pun, soal banjir. Tentu ada banyak kaum cendekia yang mengabdikan dirinya dalam senyap.  Mereka yang berpikir  sepanjang  waktu  dengan  amanah   keilmuannya, untuk  mengurai persoalan  yang memang tak  sederhana  itu.   Namun,  mereka memang tak riuh. Suara mereka kalah ramai dengan  kalimat  – kalimat berdebu yang memenuhi antero negeri. Biarlah, memang demikian kewajiban para cendekia. Perkataan kaum cendekia haruslah bermanfaat dan mencerahkan. Jika tidak, maka diam adalah pilihan terbaik.  Para cendekia yang memahami soal banjir haruslah lebih keras  berupaya  mengikis debu  hatinya,  agar semua  kemampuan  dirinya tercurahkan untuk mencermati dan menganalisis fenomena hidrologi yang melatari perisitiwa itu. Ilmu hidrologi, alias “ilmu CAI.”

“CAI,” yang (secara kebetulan) dalam bahasa Sunda berarti “air,” adalah formula inti yang digunakan para ahli untuk membuat estimasi debit limpasan air. Formula ini sangat  penting dalam perencanaan  sistem drainase  suatu  kawasan.  Tentu tak sesederhana kelihatannya. Untuk memahami dasarnya saja, Anda harus mengikuti beberapa satuan kredit semester (SKS) mata kuliah hidrologi dan/atau perancangan sistem drainase. “Ilmu CAI” bahkan dipelajari hingga jenjang magister dan doktoral, yang  artinya  harus   “mondok”   selama   bertahun     tahun   untuk   memahami hakikatnya.   Banyak  pula   guru    besar—para    resi   ilmu   pengetahuan—yang memusatkan keahliannya pada “CAI”. Jadi, tulisan ini memang tidak dimaksudkan untuk membuat Anda  (yang  tak membidanginya)  mendadak jadi ahli dan secara ajaib  bisa   membuat   pemodelan  hidrologi, lengkap  dengan  rangkaian  formula matematis  yang memesona. Jangan  pula bermimpi Anda  bisa mendadak  mahir menggunakan perangkat lunak sistem informasi geospasial, lalu  menghitung luas daerah tangkapan air. Atau  (lagi),  Anda  tiba -  tiba mahir  menggunakan kaidah statistika untuk mengolah dan menafsirkan data riwayat curah hujan. Bisa – bisa, jin di iklan rokok itu menertawakan Anda, “Hahaha, ngimpi!!!”

 

Oleh karena itu, tulisan ini hanya akan menuturkan prinsip – prinsip dasarnya saja. Sebuah gambaran umum yang mestinya mudah dipahami secara awam.  Dengan prinsip –  prinsip dasar  itu, diharapkan terjadi transfer  gagasan  agar  persoalan pengelolaan sumber  daya air ini bisa menjadi bahan  pemikiran dan pekerjaan bersama. Kemudian, gagasan kreatif diharapkan bermunculan untuk mengelola air dengan lebih berwawasan lingkungan.

 

Jika—bagi  sebagian Anda—prinsip dasar ini pun masih terlalu sulit dipahami, tak mengapa. Tetapi, mohon tahanlah lidah dan jemari Anda dari penciptaan kalimat – kalimat berdebu! Tak memberi solusi pun tak mengapa, tetapi jangan menggarami luka!

 

Dalam “CAI,” ketiga huruf itu secara berurutan merujuk pada: koefisien limpasan, luas daerah tangkapan, dan intensitas hujan. Jika  ketiga variabel  itu dikalikan, maka muncullah besaran debit air yang satuannya adalah volume per waktu (liter per  detik,  meter  kubik  per  detik,  atau  satuan   lainnya).   Dari  ketiganya,  “C” tampaknya paling menarik untuk  diulas di  sini.  Sebab ia memberi kita banyak peluang  untuk   berkreasi  dan  berbuat   dalam  pengelolaan  sumber   daya  air. Mengapa? Karena “C” adalah variabel yang bisa direkayasa dengan berbagai upaya. Sementara untuk “A” dan “I,” tak banyak upaya yang bisa dilakukan.

 

Variabel  “A,”  yakni luas daerah tangkapan, adalah fungsi  dari topografi  suatu wilayah. Ia merujuk pada suatu  luasan  yang dibatasi  oleh punggung   punggung bukit atau  gunung tertinggi yang melingkupinya. Anda  bisa  membayangkannya seperti baskom, cobek, piring, atau kuali yang tepiannya tak beraturan. Setiap tetes air  hujan  yang jatuh   di atas  luasan  itu  ditampung,   yang sebagiannya akan membentuk aliran permukaan, anak sungai, sungai, dan seterusnya. Sebagiannya akan meresap ke dalam tanah sebelum  membentuk aliran sungai atau mata air. Sebagiannya lagi menjadi uap air  melalui proses evaporasi (penguapan  langsung) dan  transpirasi  (penguapan   melalui  vegetasi).   Jadi,   salah  satu  variabel yang digunakan para ahli  untuk  membuat estimasi debit aliran dari sebuah  saluran (alami  atau  buatan)  adalah luas daerah tangkapan itu. Dalam bahasa yang lebih mudah,  para ahli akan menentukan  luasnya wadah yang menampung air yang alirannya menuju pada suatu saluran tertentu. Oleh karena “A” merupakan fungsi dari topografi, maka ia relatif tetap dan tak banyak berubah. Ia adalah variabel yang sudah demikian adanya di alam. Untuk mengubahnya,  diperlukan peristiwa alam atau  perekayasaan  teknik  skala  besar.  Dengan   demikian,  dalam  pengelolaan

sumber daya air, variabel “A” tidak memberikan cukup peluang untuk direkayasa. Jadi, terima saja apa adanya.

 

Adapun  “I,”  yakni intensitas hujan, merupakan fungsi  dari iklim. Variabel  ini  pun tak  memberikan  peluang  bagi  perekayasaan.  Kecuali  jika—dengan   imajinasi futuristik—Anda   membayangkan  tiba     tiba  negeri  ini   menguasai   teknologi modifikasi cuaca yang memiliki kemampuan mengubah iklim makro suatu wilayah. Oleh karena bayangan futuristik itu belum terjadi, maka kita pun harus menerima bahwa variabel “I” ini tak bisa direkayasa.

 

Tinggallah  “C,”  yakni koefisien  limpasan, yang tersisa  untuk  kita. Variabel  ini merujuk pada proporsi air hujan yang langsung membentuk aliran permukaan pada saat tiba di permukaan bumi. Rentang nilai koefisien tersebut adalah antara 0 – 1. Jika nilai “C” adalah 0,3, maka berarti dari setiap 1 liter  air hujan yang mencapai bumi akan ada 0,3 liter air yang langsung mengalir di permukaan. Sisanya barulah dalam bentuk    bentuk  lain yang sudah  dipaparkan  di atas.  Menariknya, “C” merupakan fungsi  dari karakteristik  tutupan  lahan suatu  wilayah, yang berarti memberikan peluang besar bagi perekayasaan.

 

Nilai  “C”  akan  bergeser dari kisaran  0 mendekati 1, seiring dengan  perubahan tutupan  lahan dari hutan  menjadi kawasan budidaya atau  kawasan terbangun. Artinya,  semakin “terbangun”  suatu  wilayah, akan  semakin besar nilai koefisien limpasan. Bahasa sederhananya, semakin banyak proporsi air hujan yang menjadi limpasan di permukaan. Lebih sederhana lagi: mudah terjadi banjir. Kecuali, tentu saja,  jika kawasan  tersebut  menerapkan pengelolaan air limpasan secara baik. Sebuah  sumber   mengilustrasikan  bahwa  pada  suatu   wilayah yang  tutupan lahannya adalah hutan, nilai “C” adalah sekira 0,003. Bisa dikatakan sangat kecil. Sementara pada kawasan terbangun, nilai “C”  dapat mencapai kisaran 0,3  atau bahkan lebih. Anda sudah mulai bisa menafsirkan angka – angka itu bukan?

 

Jika (sebagian) Anda masih sulit mencernanya, bayangkan saja satu liter air hujan yang jatuh  di atas  kawasan hutan.  Pertama, ia akan  menimpa  dedaunan  dari vegetasi yang tumbuh  rapat  di sana.  Kemudian  air mengalir  perlahan  melalui ranting, dahan, batang pohon, hingga akhirnya mencapai tanah. Selama proses itu, sebagian air akan menguap ke udara (evaporasi)  sebelum mencapai permukaan tanah. Sementara, yang sampai ke permukaan tanah akan mengalir perlahan pula, sebab  ia melalui rerumputan  dan   lapisan   tanah  humus. Aliran   lambat,  yang terkombinasi  dengan   permeabilitas, porositas, dan  sifat    sifat  tanah  lainnya, memberikan  kesempatan air itu untuk  meresap lebih banyak ke dalam tanah. Sebagian air yang meresap ke tanah akan diserap oleh akar tumbuhan, kemudian naik melalui pembuluh angkut hingga sampai ke daun dan kemudian menguap lagi sebagiannya (transpirasi). Ada pula yang meresap lebih dalam membentuk lapisan air tanah (dangkal dan dalam). Jadi, dari satu liter tadi, berapakah kira – kira yang benar – benar menjadi aliran permukaan, alias sumber banjir? Ya, hanya sekira 3 mililiter saja untuk kawasan hutan.

 

Dengan cara yang sama,  bayangkan pula perjalanan  satu  liter air hujan  yang menimpa kawasan permukiman di perkotaan! Akan menjadi masuk akal bahwa dari volume tersebut, 300 mililiter di antaranya akan menjadi sumber banjir.

 

Selain nilai “C” yang tinggi, karakteristik tutupan lahan di kawasan terbangun (yang biasanya didominasi lapisan perkerasan) menyebabkan air limpasan “berlari terlalu kencang” dan segera membebani saluran – saluran pembawa. Terjadi debit puncak dalam waktu yang terlalu singkat. Fenomena ini tak ubahnya seperti sekumpulan

orang yang berebut keluar dari pintu –  pintu  stadion  olah raga dan  tiba –  tiba membludak memenuhi jalanan.  Hal tersebut  dapat  dicegah, jika proses  keluar stadion itu bisa diatur dalam antrian yang lebih lambat. Jalanan tidak akan menjadi terlalu padat sebab orang yang lebih dahulu keluar sudah akan berjalan cukup jauh sebelum orang di belakangnya menyusul. Demikian pula, puncak debit yang terlalu tinggi dan dalam rentang waktu yang terlalu  singkat  dapat dicegah dengan cara memerlambat aliran air dari sumbernya menuju saluran pembawa. Soalnya adalah, bagaimana terapan praktisnya?

 

Apakah Anda, pembaca yang budiman, memiliki gagasan praktis nan brilian untuk menggeser nilai “C” dari kisaran 1 mendekati 0? Apakah Anda memiliki  terobosan untuk menertibkan antrian air limpasan? Atau, Anda bahkan sudah memiliki model canggih berbasis sistem informasi geospasial untuk mengelola air di daerah Anda? Anda    sudah   merancang  pendekatan   model  dinamika    sistem?  Anda   sudah merumuskan  model program linier atau  “goal   programming”   untuk  mengelola sumber daya air secara optimum di antara berbagai tujuan dan kendala? Atau Anda memiliki  segudang   kearifan   untuk   meringankan  nestapa  sesama?  Jika   iya, ungkapkanlah   dan  sebarkanlah.   Sebab  itu  kontribusi  Anda   bagi  alam  dan kemanusiaan. Jika tidak,  mohon  diamlah.  Atau  berikan dukungan moril dan doa Anda. Jika masih juga tergoda untuk “nyinyir,” Anda bisa mengalihkannya dengan menonton sinetron recehan (karena itulah yang paling cocok untuk Anda). Biarlah soal ini diurai para cendekia sejati dan orang – orang berhati tulus.

 

Merekayasa nilai “C” sendiri juga tak sederhana. Sebab (sebagai salah satu contoh), kadangkala yang perlu direkayasa adalah tutupan lahan di daerah hulu yang secara administrasi berada di luar kewenangan sebuah otoritas atau  pemerintah daerah. Diperlukan kerja sama yang selaras di antara beberapa pemegang otoritas sekaligus. Dan Anda  tahu, di negeri kita hal itu bukanlah  perkara gampang. Sementara, air sendiri tak mengenal batas    batas  administrasi.  Belum lagi, upaya konservasi hutan  seringkali bertabrakan   dengan desakan  hajat  hidup  orang banyak. Ya, banyak saudara kita yang  tak melihat pilihan lain untuk bertahan hidup, selain mendesak terus hingga ke jantung rimba.

 






Jadi, pekerjaan rumah yang perlu dipikirkan bersama adalah “mengotak – atik” nilai “C” dalam “CAI” dan membuat air limpasan untuk “mengantri” dengan lebih tertib. Percayalah, itu seringkali tidak mudah. Meskipun, tidak pula  mustahil. Di  sinilah tugas mulia para cendekia, juga orang – orang berhati tulus yang selalu berorientasi pada solusi. Penulis percaya, mereka ini tak akan  berkecil hati mengemban tugas mulia (atau  bahkan suci) untuk mengurai soal  ini. Meskipun suaranya kalah riuh dengan semburan lisan dan tulisan yang berdebu. Sekali lagi, tak mengapa. Sebab di tengah terpaan debu itu, ikhtiar mereka adalah seumpama tajuk sebuah balada dari Negeri Jiran: “Suci dalam Debu.”

 

--Bersambung--

 

Lampung Barat, 29 Februari 2020

Sumber Ilustrasi:

  1. Ebiet G. Ade: https://id.wikipedia.org/wiki/Ebiet_G._Ade
  2. Ilustrasi hidrologi: Prof. DR. Ir. Arwin Sabar, DEA. (Guru Besar pada Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB), dalam “Bahan Ajar Mata Kuliah Kebijakan Air dan Ekonomi Lingkungan.” Program Studi Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi Institut Teknologi Bandung (PIAS ITB): 2014..


#Lambar_Hebat

#Kabupaten_Konservasi

#Kabupaten_Literasi

#Kabupaten_Tangguh_Bencana

#Literasi_untuk_Konservasi

#Literasi_untuk_Tangguh_Bencana


"Tulisan ini telah dipublikasikan sebelumnya di laman FB Agus Rianto."

dalam rangka menghindari self plagiarism (memplagiasi tulisan sendiri)


COMMENTS

BLOGGER: 1
  1. Terima kasih sudah menampung tulisan sederhana ini di sini. Maju terus Undercover Channel.

    BalasHapus


Nama

(BPD,1,0410/KBL,118,1 Muharram 1446 H,1,abudabi,44,Acara Muli Mekhanai,1,Acara Ramah Tamah,2,Accounting Competition,1,Aceh,1,Aceh-Sumut,1,Advertorial,40,Advokat,1,Agama,1,Air Bersih,1,Air minum kemasan Rumahan,1,Akademi TNI TA,1,Aksi Bela Palestina,1,Aksi Curanmor,1,Aksi Demo,4,Aksi Demontrasi,4,Aksi Pencurian Warung,1,Aksi Premanisme,1,Aksi Solidaritas,1,aksi Tawuran,11,Aksi Tolak WTP Palembang,1,Akuatik Indonesia,1,Al-Furqon,1,AM-Qua,1,AmarZoni,1,Amerika Serikat,43,Anak Dibawah Umur,1,Anak SMA,2,AnakYatim,5,Anggaran Dana Alokasi,1,Anggota,1,Anggota Dewan,2,Anggota DPRD,8,Anggota Polri,1,angkutanbarang,1,Anjangsana,1,AntiBegal,1,APBD Anggaran 2023,1,APCI,1,APEKSI,1,Apeksi 2024,1,Apel Gelar Pasukan,2,Apel Gelar Pasukan,2,Apel Operasi Krakatau,1,Apel Pagi,3,Apel Pengamanan Pilkada,1,Apel Siaga Nataru,1,Apresiasi,3,Arab Saudi,43,Aries Sandi,1,Arinal Djunaidi,7,ART Festival,1,Artikel,36,Artis,3,ARUN,2,Arus balik pemudik,3,arus mudik,10,ASN,2,Aspirasi,2,Astrowisata,1,Atlet,5,Audiensi,9,Audiensi Mahasiswa,1,Audiensi MPAL,1,Audiensi Ombudsman,1,australia,43,Awak Media,1,Award 2024,1,AWPI,1,Babecabita,1,Babinsa,1,Bacagub,10,Bacawagub,4,Badan Narkotika Nasional,1,Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK),3,Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP),1,Badminton,1,Bahan bakar,1,Bajing Loncat,1,bakahueni,9,Baksos Akabri 94,1,Bakti Kesehatan,1,Bakti Sosial,8,Bakti Sosial Donor Darah,1,Bakti sosial suci mulia,1,Baku,2,Balai Keratun,1,Balai Pekon Pandansari,1,Bali,2,Bambang Handoko,2,band,1,Bandar Jaya,1,Bandar Lampung,3795,Bandar Narkoba,3,Bandung,1,Bangunan Liar,1,Banjir,12,Bank BUMN,1,Bank Darah,2,Bank Indonesia,75,Bank Lampung,8,Bank Rakyat,1,Bank Syariah Indonesia (BSI),1,Bansos,1,Banten,26,Bantuan,3,Bantuan Air Bersih,1,Bantuan Listrik,1,Bantuan Sosial,3,Bantuan Sosial dan Pendidikan,3,Bantuan Sumur Bor,1,Bapenda,4,barang,1,Barisan Rakyat (BARA),1,Batik Bule,1,Batik Otentik,1,Bawaslu,4,Bawaslu Lampung,2,Bayi Luka Bakar,1,Bazar Lukisan,1,BBM,3,Beasiswa,1,Bebas Stunting,1,Bedah Rumah,2,Bekasi,1,Bekasi Barat,1,Bekirs,1,Bela Palestina,2,BEM PTAI,1,BEM UI,1,Bencana Alam,8,Bencana Banjir,4,Berantas Judi Online & Kenakalan Remaja,2,berbagi,6,Berbagi Bingkisan,1,Berbagi Takjil,4,Berita Duka,2,Bersholawat dan Do’a Lintas Agama,1,Bersih-bersih,1,Bertani Jagung,1,Bethara Hotel Syariah,1,Bhabinkamtibmas,1,Bhakti Sosial Dharma Pertiwi,1,Bhayangkari,4,BI,2,Bidang Sosial,1,Biddokkes,1,Bikkers,1,Bioskop Online,2,Bisnis,4,BLT DD,2,BMBK,2,BNN,1,BNNK Lampung Selatan,2,Bola Voli,1,Boxing Competition,1,BPBD Provinsi Lampung,1,BPD,2,BPD HIPMI Provinsi Lampung,1,BPD Lampung,1,BPJS Kesehatan,2,BPJS Ketenaga Kerjaan,1,BPSIP Provinsi Lampung,1,Brimob,1,BSIP,1,Budaya,2,Budaya STARS,1,Bufferzone,1,Buka bersama,10,Bukit Randu,1,Bulan Ramadhan,3,Bullying,1,Bulog,3,BUMDes,2,Bumi Waras,1,BUMN,7,Bupati,6,Bupati Pesibar,2,Bupati Lampung Selatan,3,Bupati Lampung Tengah,1,Bupati Pesawaran,14,Buronan,3,Cabang Olahraga (Cabor),1,Cabul,3,Cabup,1,Caffe Remang",1,Cagub,5,caleg,2,Cales DPR RI,1,Calon Bupati,7,Calon DPRD,1,Calon Gubernur,24,Calon Prajurit,1,Calon Sekdaprov,2,Calon Taruna,1,Calon Wakil Bupati,1,Calon Wakil Walikota,3,Calon Walikota,26,canada,43,Capacity Building,1,Cawabup,1,Cawagub,2,Cegah Banjir,1,Cegah Judi Online,1,Cegah Kenakalan Remaja,1,Cek Kesehatan Gratis,2,Celeb,1,Celebrities,23,CEO,1,Ceremonial,1,Championship,1,Chandra Chika,1,Chaos,2,Charity,1,Cilegon,1,Climate,2,Club Motor,1,Coastal Clean Up,1,Coffee Morning,1,Cooling System,1,Cooling System Nasional (CSN),1,Cooling Sytem,2,Covid-19,62,CPNS,1,Crime,279,Cuaca Ekstrim,1,Cup Badminton Presisi,2,Curanmor,13,Curas,1,D'obong Kitchen,1,Daerah,85,Daerah Terisolir,10,Dana Desa,22,Dapur Masuk Sekolah,2,Darmajaya,2,Data,2,Datun,5,DBD,1,Deddy Amarullah,1,Dedy Amarullah,1,Deklarasi,5,Deklarasi Calon Bupati,1,Deklarasi Calon Gubernur,1,Deklarasi Calon Walikota,1,Dekranasda,1,Delaying System,1,Demo,9,Demokrat,4,Demontrasi,1,Desa Bumi Ayu,1,Desa Roworejo,1,Desa Way Laga Sukabumi,1,Di rektur RSUDAM,1,Dies Natalis Ke-59,1,Digitalisasi,1,Diklatsar Koprs,1,Dinas Kesehatan Lampung,59,Dinas Ketahanan Pangan,1,Dinas Kominfo,1,Dinas Lingkungan Hidup,3,Dinas P3AP2KB,2,Dinas Pariwisata,1,Dinas Pekerjaan Umum,1,Dinas Pekerjaan Umum (PU),1,Dinas Pendidikan,7,Dinas Perhubungan,1,Dinas Perikanan & Peternakan,1,Dinas PPPA,1,Dinas PU,3,Dinas PUPR,2,Dinas Sosial,1,Direktorat Reserse Kriminal,1,Direktur RSUDAM,1,Dirlantas,1,Dirlantas Polda Lampung,1,Dirreskrimsus Polda Lampung,1,Dirut Airnav Indonesia,1,Disasters,1,Dishub,2,Diskominfo,4,Diskon Listrik,2,Disperkimta,1,Distreskrimum,1,Dit Samapta Polda Lampung,1,Ditlantas,3,Ditreskrimsus,1,Ditreskrimus Polda Lampung,1,Ditresnarkoba,1,Doa Syukur,1,Donasi,1,Donor Darah,7,Door Prize,1,Dosen,3,Dosen Pembimbing Lapangan,1,DPC HNSI Lampung,2,DPC Partai Gerinda,4,DPC PDI Perjuangan,1,DPC PDIP,1,DPC PWRI,1,DPC PWRI Se-Provinsi Lampung,1,DPD,4,DPD GRIB Jaya,1,DPD HNSI,1,DPD Partai Gerinda,4,DPD Partai Nasdem,1,DPD PKS,1,DPD PSI,2,DPD.,22,DPP Gerindra,1,DPP PAN,2,DPP Partai Golkar,2,DPP-KOPI,2,DPR RI,10,DPR-RI,3,DPRD,2,DPRD Bandar Lampung,231,DPRD Kota Bandar Lampung,1,DPRD Lampung,1525,DPRD Lampung Barat,22,DPRD Lampung Selatan,243,DPRD Lampung Timur,1,DPRD Lampung Utara,11,DPRD Metro,2,DPRD Pesawaran,10,DPRD Pesibar,84,DPRD Pesisir Barat,87,DPRD Provinsi,1,DPRD Provinsi Lampung,4,DPRD Tanggamus,4,DPRD Tulang Bawang Barat,2,DPTW PKS Lampung,1,DPW Nasdem,1,DPW PKS,1,DPW PSI Lampung,1,Drive Thru SIM,3,Driver Ojek online,5,Driver Taksi Online,1,Dubai,43,Duel Maut,1,Dugaan Korupsi,1,Dugaan Pemberian Barang Mewah,1,Dukcapil,2,Dukun Cabul,2,DWP,2,e-KPB,1,E-Retribusi,1,Editorial,8,Educations,34,Edukasi,2,Edukasi Literasi Keuangan,2,Edukasi literasi keuangan kepada masyarakat,1,Efisiensi Anggaran,2,Ekspose,1,Electrifying Agriculture PLN Peduli,1,Enggal,1,Entertainment,1,Erick Thohir,1,Esports Indonesia (ESI) Lampung,1,Eva Dwiana,4,Eva-Deddy,9,Evakuasi Korban Banjir. Dit Samapta Polda Lampung,1,Event,1,Event surfing internasional,1,Expo (SMEXPO),1,FAI,1,FAI World Cup Indoor Skydiving,2,Fakultas Hukum,1,Fenomena Alam,6,Festival Ekonomi Keuangan Digital,1,Festival Nyeruit,2,FH Unila,1,FIFA,1,film,1,Film Pendek,1,Film Serdam,1,FKSP Provinsi Lampung,1,Focus Group Discussion,2,Focus Group Discussion (FGD),1,Fogging,1,force Majeure,21,Forkopimda,4,Formula1,4,Forum Kelompok Wanita Tani,1,Forum Komunikasi Ibu-Ibu Sumatera Bagian Selatan (FKIISBS),1,Forum Rakyat Lampung,1,france,43,Fredy Pratama,1,Fun Game,2,Gabungan JTM,1,Gala Dinner,4,Ganjar,2,Gantung Diri,1,Garjas,1,Gas 3kg,1,Gas LPG 3kg,1,Gathering,1,Gebyar Kartika,1,Gebyar Lampung Maju,3,Gebyar UMKM,1,Gedung Bagas Raya,1,Gedung Serba Guna,1,Gelar Pasukan,1,Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Krakatau,1,Gelora Bung Karno,1,Genk Motor,1,Geopolitik,2,Gerak Tanam Padi,1,Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB),1,Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu(GRIB),1,Gerakan Sahabat sejati (GASS),2,Gerinda,1,Gerindra,15,ghana,43,Global,138,Golkar,2,Gotong Royong,7,GPM,1,Grand Final Muli Mekhanai,2,Grand Mercure,1,Gratis,1,GRIB,1,Ground Breaking,1,Gubernur,14,Gubernur Lampung,18,Gudang Benih Lobster,1,Gudang Bulog,1,Guru,1,Guru & Kepala Sekolah,1,guru independen,1,Guru Ngaji,1,Guru&Kepala Sekolah,1,H. Zulkifli Hasan,1,Haji,2,Halalbihalal,8,Half Marathon 40+,1,Hanan A Rozak,1,Hanan Rozak,3,Hanpangan,1,Hari Bakti Pemasyarakatan,1,Hari Besar Nasional,1,Hari Bhayangkara,2,Hari Bhayangkara Ke-78,2,Hari jadi,1,Hari Juang TNI AD,1,Hari Kartini,2,Hari Kebangkitan Nasional,1,Hari Lahir Pancasila,3,Hari Listrik Nasional (HLN),1,Hari Pahlawan,1,Hari Pancasila,1,Hari Pelanggan Nasional,1,Hari Perhubungan Nasional,1,Hari Raya Idul Adha 1445,1,Hari Sumpah pemuda,1,Hari tri suci waisak,1,Harvey Moeis,1,Health Festival,1,Herman HN,6,Hibah Tanah,1,Hiburan,1,High Level Meeting,1,HIPMI),1,Hj Eva Dwiana,14,Hobby,5,Honda,1,Honda Lampung,1,Hongkong,43,Hot News,1,Hotel,1,Hotel Amalia,1,Hotel Grand Mercure,1,Hotel Novotel,5,Hotel Santika,1,Hukum,163,Hukum Bidang Pertada,1,Hukum perdata,1,Human Trafficking,1,HUT Bandar Lampung Ke-342,1,HUT Bank Lampung,2,HUT Bhayangkara,1,HUT Bhayangkara Ke-78,1,HUT Brimob ke-79,1,HUT Brimob Polri ke-79,1,HUT Ke-74 Penerangan,1,HUT Ke-76,1,HUT Ke-77,1,HUT Ke-77 Korem,1,HUT Ke-79 TNI,2,Hut Kodam Sriwijaya ke-79,1,HUT Paguyuban Sosial Marga,1,HUT PRIMA ke-3,1,HUT Provinsi Lampung,1,HUT RI Ke-79,19,HUT TNI Ke-79,7,HUT Yayasan Bhayangkari,1,Ibu Hamil,2,Ibu Kota Negara (IKN),1,Ibu Kota Nusantara,1,Ibu Kota Nusantara (IKN),5,Idul Adha,12,Idul Fitri,2,IdulFitri,3,Iedul Adha,1,IHPS,1,IIB Darmajaya,1,Ijazah palsu,1,IKA FH Unila,2,IKA UII,1,IKA-UII,1,Ikatan Keluarga Bank Lampung,1,Ikatan Keluarga Bank Lampung (IKBL),1,Ikatan Keluarga Buruh Lampung,1,Ikatan Mahasiswa Papua Lampung (IKMAPAL),1,Ikatan Wartawan Online,3,Ikatan Wartawan Online (IWO),5,Ike Edwin,2,Imlek,1,indah,1,India,43,Indonesia,44,Indramayu,1,Infestigasi,1,Infrastruktur,15,Infrastruktur Jalan,1,Inspektorat,1,Intelkam,1,Intelkam Polresta,1,Internasional,1,internet,1,Investigasi,2,IPKD,1,Iptu Lisma,1,Iqbal Ardiansyah,8,IrisBella,1,Irjen Pol (Purn.) Drs. H. Ike Edwin,7,IWO,3,Jabatan Masa Kerja,1,Jakarta,120,Jakarta Convention Center,1,Jakarta Selatan,1,Jakarta-Cikampek,1,Jaksa Pengacara Negara (JPN),1,Jalan Rusak,2,Jalan Sehat,3,Jalan Tol,3,Jalan-jalan,1,Jamaah calon haji,1,Jamaah Islamiyah,1,Jambore Kader PKK,1,Jaringan Listrik,1,Jaringan Narkoba,4,jasa,1,Jasad Bayi,1,Jati Agung,1,Jatiagung,1,Jatimulyo,1,Jawa Barat,4,Jawa Timur,2,Jembatan Penyebrangan Orang,1,Jessica Wongso,1,Jihan Nurlela,4,JMSI,2,Joki CPNS Kejaksaan,2,Jokowi,48,Jokowi Dodo,1,JPO Siger Milenial,1,Judi Online,6,Judi Sabung Ayam,1,Jurnalis,2,Jurnalisme,1,Juru Parkir,1,K-Fest Krakatau,1,K.H. M. Arief Mahya,1,Kabupaten Pesawaran,2,Kabupaten Pringsewu,2,Kak Seto,1,Kakanwil,1,Kakorlantas,1,Kalianda,6,Kalimantan Timur,2,Kalirejo,1,Kampanye,1,Kamtibmas,1,Kantor Bank BNI,2,Kantor Dinas Perhubungan,1,Kantor DPC Peradi,1,Kantor Kementerian Agama,2,Kapal Karam,1,Kapal Kargo,1,Kapal Perang,1,Kapolda Lampung,52,Kapolresta,21,Kapolri,3,Kapolsek Tanjung Karang,2,Kapolsek Teluk Betung Timur,1,Karang Taruna,2,Karo,1,Kartel,1,Karyawan Swasta,1,kasat Lantas,2,Kasat Reskrim,1,Kasrem,10,Kasus,11,Kasus Jual Beli Mobil Bodong,1,Kasus Judi Online,1,Kasus Judi Online Anak,1,Kasus Kecelakaan,4,Kasus Kecelakaan Lalu lintas,1,Kasus Kopi Sianida,1,Kasus Korupsi,3,Kasus Narkoba,13,Kasus Pembunuhan,1,Kasus Pemerkosaan & Pemerasan,1,Kasus Penculikan,1,Kasus Pencurian,7,Kasus Pencurian & Penipuan,1,Kasus Penembakan,4,Kasus Penganiayaan,4,Kasus Pengeroyokan,3,Kasus Penipuan,6,Kasus penjualan oli bekas,1,Kasus Perayaan Perceraian,1,Kasus vina cirebon,1,Katibung,2,Kawasan Konservasi Taman Nasional,1,Kebakaran,7,Kebakaran Hutan,2,Kebijakan,6,Kebijakan 2025,6,Kebun Jagung,1,Kecamatan Merbau,1,Kecelakaan,3,Kecelakaan Pesawat,1,Kecurangan,2,Kedatangan,1,Kegiatan (LPP),1,Kegiatan anjangsana,1,Kegiatan BBGRM,2,Kegiatan bhakti kesehatan,1,Kegiatan Lampung KB,1,Kegiatan Legal Expo,2,Kegiatan Media Update,1,Kegiatan Product Matching,2,Kegiatan Sehat Berlari,1,Kegiatan Sosialisasi,1,Kehutanan,1,Kejaksaan,1,Kejaksaan Agung,1,Kejaksaan Negeri,12,Kejaksaan Republik Indonesia,1,Kejaksaan Tinggi,48,Kejuaraan Nasional,1,Kejurda,2,Kekerasan,3,Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT,1,Kemala Run 2024,3,Kematian Dante,1,Kemendagri,126,Kemenkop,1,Kemenkumham,6,Kementerian Agama,3,Kementerian Pertahanan RI,1,Kementrian Agama,1,Kemiling,6,Kenaikan Pangkat,1,Kenakalan Remaja,3,Kendaraan Listrik,1,Kepala Adat,1,Kepala BNN,1,Kepala BNNK,1,Kepala BPKAD,1,Kepala Desa,2,Kepala Desa (Kades),2,Kepala Dinas Kelautan,1,Kepala Dinas Lingkungan Hidup,1,Kepala Disdikbud Lampung,1,Kepala Pangkalan PSDKP,1,Kepala Staf Korem,9,Keracunan Makanan,1,Kerajinan Tangan,1,Kerangka,1,Kereta Cepat Whoosh,1,Kerja Politik,1,Kerjasama Internasional,2,Kerta Api,1,Kesadaran Nasional,2,Kesehatan,2,Ketaatan Kinerja TNI,1,Ketua Adat,1,Ketua Fraksi PKS,1,Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI),1,Ketua PD PPM,1,Ketua Pengda,2,Ketua Tp PKK,2,Ketua Umum IKA Unila,1,Ketupat Krakatau,1,Keuangan,37,Khalifatul Muslimin,1,Kicau Mania,1,Kinerja Industri Jasa Keuangan,1,KIP,1,Kisah Sopyah,1,KKN,30,KLA,2,Klinik Bidan Desi,1,Klinik Bidan Desy Sandi,1,KMP Glory Indah I Surabaya,1,KNP Lampung,1,KNPI,3,Koalisi Suara Rakyat,2,Kodam,2,Kodim,17,Kolonel Marinir,1,Kolonel TNI,2,Komandan Kodim,2,Komandan Korem,117,Komandan Marinir,1,Komandan Puslatpurmar,1,Komandan TNI AU,1,Komdigi,2,Komedian,1,Komisi III DPR RI PKB,1,Komite Pewarta Independen (KOPI),12,Komnas PA,6,Kompetensi Sainst,1,Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional,1,Komplek Kopri,1,Kompolnas Award 2024,1,komunitas pewarta independen,4,Komunitas Wartawan Lokal (KAWAL),1,Konferensi pers,1,Konflik Satwa Liar,2,KONI Lampung,2,Koni Provinsi Lampung,1,Konser,1,Konser Musik Gratis,1,Kopdes Merah Putih,6,Koperasi Merah Putih,2,koramil,1,Korban Banjir,5,Korban Hipnotis,1,Korban Kebakaran,4,Korban Penipuan,1,Korban Tawuran,1,KorbanTawuran,1,Korem,186,Korlantas,1,korupsi,146,Korupsi Proyek Fiktif,2,korupsi Timah,1,Kota Baru,1,Kota Metro,6,Kotak Kosong,1,KPK,405,KPK RI,1,KPNP,1,KPU,27,KPU RI,2,Kritik,1,Krui,6,KSKP Bakauheni,1,KUA-PPAS,1,Kuliah Kerja Nyata,1,Kuliah Umum,1,Kunjungan,3,Kunjungan Kerja,29,Kunker,2,kuota,1,Kurir Paket,1,Labuhan ratu,2,Lahan Sengketa,1,Laka Kerja,2,Lakalantas,22,Laksar Lampung,1,Lamban kuning,3,Lampung,2163,Lampung Barat,233,Lampung Begawi,2,Lampung Craft,2,Lampung Selatan,602,Lampung Tengah,157,Lampung Timur,139,Lampung Utara,571,Lanal Lampung,5,Lapangan Korpri,1,Lapangan Stadion Jati Kalianda,1,Lapas,3,Lapas Narkotika,20,Laporan keuangan,1,Laporan Keuangan Pemerintah Pusat,1,Laporan Palsu,1,Laskar Lampung,3,Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDK),1,Latihan Nembak,1,Launching,1,Launching KKPD,1,Law,2,Layanan Call Center,1,Layanan Pemeriksaan Gratis,1,LBH,2,LCM,1,Lebak Budi,1,Lebaran,13,Ledakan,1,Lembaga Keuangan,1,Lembang,1,Lencana Wira Karya,1,Liburan,31,Liga Pelajar Taekwondo,1,LIMIGAS,1,Lingkungan,10,Listrik Gratis,1,Lomba Burung Kicau,3,Lomba Kicau Burung RMD Cup,1,Lomba MeMasak,2,Lomba Menembak,2,Lomba Mewarnai,1,Lomba MTQ,1,Lomba Perahu Motor,1,LPG 3kg,1,LSM,1,LSM Lipan,1,LSM Pelita,1,Luka Bakar,1,Lukisan,1,Mabes Polri,3,Madrasah Aliyah Negeri 1,1,Mafia,1,Mafia Tanah,1,Magelang,1,Mahan Agung,9,Mahasiswa,6,Mahasiswa KKN,1,Mahasiswa PKL,1,Mahfud MD,1,Mahkamah Konstitusi,6,Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL),1,Makan Bergizi Gratis,2,Makan Gratis,1,Makan Siang Bergizi,2,Makar,1,Mako Lanal,2,Makorem,23,Malam Ramah Tamah,2,Mampang,1,Mandiri Tunas Finance,1,Manipulasi,1,Mantan Kapolri,1,Mantan Kepala Dinas Kesehatan,1,Marathon,1,Marindo Kurniawan,2,Markus,1,Masjid Al furqon,1,Masjid Al-Bakrie,1,MasjidTaqwa,1,Maskot Pilkada,2,Masyarakat,2,Media Update,2,Mediasi,1,Melody Prima,1,Mematikan Mesin Traffic,1,Membersihkan sampah,1,Memperingati 1Tahun,1,Menggala,6,Menhub,1,Meninggal,1,Meninggal Dunia,1,Menko Bidang Pangan,1,Menko PMK,1,Menteri Dalam Negeri,1,Menteri Koordinator Pangan,1,Menteri Perdagangan,1,Mentri Pertanian,1,Menyumbangkan Qurban,1,Merak,2,Mesuji,124,Metro,61,Milad YMB,1,Minuman Alkohol,1,miras,1,Mirza CUP,1,Mirza-Jihan,10,MK,1,MKKS,1,mobil listrik,4,Modus penggadaian,1,Mohammad Reno Al Fath,1,Momen Hari Pelanggan Nasional,1,Money Politic,1,Monopoli Anggaran,1,Monumen Perjuangan,1,MotoGp,67,Motor Listrik,1,movie,1,MPP,1,MTQ Nasional,2,Mudik,3,Mudik Gratis,1,Mudik lebaran,1,Musholah Baitul Hikmah,1,Music,14,Musrenbang,1,Musyawarah Daerah,1,Musyawarah Provinsi (Musprov),1,Napi Kabur,1,Narapidana Kabur,1,Narkoba,43,Narkotika,8,Nasdem Lampung,4,Nasional,1447,Nataru,1,Nenek Paruh baya,1,Nenek Paruhbaya,1,new york,40,News,25,newyork,3,Ngopi Bareng,2,NKRI,1,Novotel,1,NU Lampung,1,Nusa Dua Bali,2,Nusakambangan,1,Nusantara,3,Nuzulul Qur’an,1,NuzululQuran,2,nyepi,1,ODGJ,2,Office Boy Cafe,1,OJK,21,OJK (Otoritas Jasa Keuangan),14,Oknum,1,Oknum Anggota Polres Mesuji,1,Oknum Bidan,1,Oknum Caleg,3,Olahraga,26,Olahraga Bersama,2,Ombudsman,1,Operasi Bedah Jantung,1,Operasi Cempaka,1,Operasi Krakatau,3,Operasi Lilin Krakatau,2,Operasi Mantap Praja Krakatau,1,Operasi Patuh Krakatau,5,Operasi Pengamanan,1,Operasi Zebra,3,Operator sound sistem,1,Opini,83,Opini hari Ini,6,Oplos Gas 3kg,1,Oprasi Patuh Krakatau,1,oprasional,1,Optimalisasi Pengadaan Gabah dan Beras,1,Orari,2,Organisasi,1,Organisasi JARAK,1,Organisasi Pers,1,Organisasi Pes,1,Orgen Tunggal,1,Ormas,23,Ormas Pambers,1,Otoritas Jasa Keuangan (OJK),24,Pak ogah,1,Paket Sembako,1,Palang Merah Indonesia (PMI),1,Palembang,3,PAN,1,Panen & Bakti Sosial,1,Panen Raya,2,Pangdam,1,Pansel Capim KPK,1,Pantai Kunyit,1,Pantai Sukaraja,1,parade,1,Parfi,1,Pariwisata,10,Parkir Liar,1,Parpol,1,Partai,1,Partai Demokrat,1,Partai Gerindra,18,Partai Golkar,5,Partai Nasdem,9,Partai PKS,2,Partai PSI,1,Partai Solidaritas Indonesia,2,Pasangan Kumpul Kebo,1,Pasar Modern,1,Pasar Murah,4,Pasar Rajabasa,1,Pasar Serentak,1,Pasar UMKM,1,Pasir Putih,1,Paskibraka,2,Paslon,1,Pasokan Energi,1,Pasukan Operasi Mantap Praja,1,PATBM,1,patroli,4,Patroli Hunting,1,Patroli Jalan Raya (PJR),1,Patroli Pilkada,1,Patroli Wisatawan,1,PCRL,1,PDAM,1,PDAM Way Rilau,2,PDI P,1,PDI-P,1,PDIP,3,Pedagang Buah,1,Pegi Setiawan,1,Pejalan Kaki,1,Pekan Olahraga,4,Pekan Olahraga Kecamatan,3,Pekan Olahraga Nasional,1,Pekan Olahraga Nasional 2024,1,Pekan Raya Lampung,15,Pekan Seni Mahasiswa,1,Pekon Ampai,2,Pekor Way Halim,1,Pelabuhan,2,Pelabuhan Bakauheni,3,Pelabuhan Panjang,1,Pelaksana Tugas Ketua,1,Pelaku Pengeroyokan,2,Pelanggaran UU ITE,1,Pelantikan,12,Pelantikan & Pengukuhan,1,Pelantikan Kenaikan Pangkat,1,Pelantikan Ketua Cabor,2,Pelantikan Ketua DPW,1,Pelantikan Pengurus Media,1,Pelatih Fitnes,1,Pelatihan Bela Negara,1,Pelatihan Bersama Awak Media,1,Pelatihan Hidroponik,1,Pelatihan Perempuan Siaga,1,Pelayanan ETLE,1,Pelayanan Kesehatan,1,Pelecehan,11,Pelecehan Profesi,2,Pelepasan acara wisuda purna bhakti,1,Pelepasan Purna Bakti,1,Pelepasan WLC,2,Pelestarian,5,Pelindo,1,Peluru Nyasar,2,Pemadaman Listrik,4,Pemakaman,1,Pemba Pesawaran,1,Pembagian Raskin,1,Pembakaran,1,Pembakaran & Pencurian,1,Pembakaran Rumah Wartawan,1,Pembangun Kota Baru,1,Pembangunan,2,Pembangunan Bendungan,2,Pembangunan BTS,1,Pembangunan Kita Baru,1,Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (PMK),1,Pembangunan Ponpes,1,Pembangunan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),1,Pembatasan,1,Pemberdaya UMKM,1,Pemberdayaan UMKM,1,Pemberian Bantuan,6,Pemberian Bantuan Disabilitas,1,Pemberian Materi,1,Pemberian Medali Kehormatan & Keselamatan Publik,1,Pembinaan,1,Pembinaan Tradisi Hari Bhayangkara,1,Pembuatan Jalan,1,Pembukaan Bimbingan Teknis,1,Pembukaan Lomba Paduan Suara,1,Pembunuhan,8,Pembunuhan & Penganiayaan,2,Pemdes,2,Pemerasan,2,Pemerasan Dan Pornografi,1,Pemeriksaan Gratis,1,Pemerintah Pusat,2,Pemerintahan,4,Pemerintahan Desa,195,Pemerkosaan,2,Pemilihan,1,Pemilihan Pilwalkot,1,Pemilihan Pimpinan,2,Pemilu,139,Peminjaman,1,pemk,1,Pemkab Lampung Barat,42,Pemkab Lampung Selatan,1948,Pemkab Lampung Tengah,26,Pemkab Lampung Timur,9,Pemkab Lampung Utara,164,Pemkab Mesuji,5,Pemkab Pesawaran,224,Pemkab Pesisir Barat,795,Pemkab Pringsewu,48,Pemkab tanggamus,18,Pemkab Tulang Bawang,4,Pemkab Way Kanan,13,PEMKO,1,Pemkot Bandar Lampung,1747,Pemkot Metro,17,Pemotongan Hewan Qurban,1,pemp,3,Pemprov Lampung,2720,Pemuda,2,Pemuda Iqbal Ardiansyah,1,Pemuda Panca Marga. Slamet Riyadi,1,Pemuda Pancasila,2,Pemuda Run,2,Pemudik,1,Pemukiman Rawan Banjir,1,pemungutan,1,Pemungutan Liar (Pungli),1,Pemusnahan Roko Ilegal dan Minuman Keras,1,Penambahan Kapasitas Listrik,1,Penanaman & Panen Sahuran,1,Penanaman Jagung,1,Penandatangan Kerja Sama,1,Penandatanganan,1,Penandatanganan MOU,1,Pencabulan,6,Pencegahan Curanmor,1,Pencegahan dan Pemberantasan Narkotika,1,Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN),1,Pencegahan Judi Online Dan Kenakalan Remaja,1,Pencegahan Stunting,5,Pencinta Lingkungan,1,Pencurian,6,Pencurian AC,1,Pencurian Dengan Kekerasan,1,Pencurian HP,2,Pencurian Kompresor AC,1,Pencurian Mesin ATM,2,Pencurian Mini Market,2,Pencurian Mobil,1,Pencurian Perkakas Bengkel,1,Pencurian Sepeda Motor,4,Pencurian Toko Klontong,1,Pendidikan,24,Penebaran Bibit Ikan,1,Penemuan Kerangka Mayat,1,Penemuan Mayat,4,Penerimaan Anggota Polri,1,Penerimaan Warga Baru,1,Pengadaan Barang Dan Jasa (PBJ),1,Pengadilan Negeri,1,Pengaman Pilkada,1,pengamanan,2,Pengamanan Pelantikan Presiden,1,Pengamanan Pilkada,2,Pengancaman,2,Penganiayaan,12,Penganiayaan & Pencurian,1,Pengarahan,3,Pengawalan,1,Pengawalan Kotak Suara,1,Pengawasan,1,Pengedar Narkoba,2,Pengedaran,2,Pengembalian Berkas,1,Pengemudi Daring,1,Pengendalian Inflasi,1,Pengeroyokan,1,Penggelapan Roda Empat,1,Penggelapan Sepeda Motor,1,Penggeledahan Kantor PDAM,1,Penghargaan,11,Penghargaan BISRA,1,Penghargaan Prestasi,1,Penghargaan Stand Terinspiratif,1,Penghargaan YLC,1,Pengukuhan,3,Pengukuhan & Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka,1,Pengukuhan MEBI,1,Pengukuhan Pengurus,1,Pengukuhan Pengurus DPP,1,Pengukuhan Pengurus LBH FH,1,Pengukuhan Pengurus Orari,1,Pengundian door prize,1,Pengurus Esports Indonesia (ESI),1,Pengurus Muhammadiyah (PDM),1,Peninjauan,2,Peninjauan Lokasi Kebakaran,1,Penipuan,1,Penipuan Proyek,1,Penipuan Uang Palsu,1,Penjambretan,1,Penjaringan,1,penukaran,3,Penumpang Ojek Online,1,Penurunan Stunting,3,Penutupan Calon Bacagub,1,Penutupan Turnamen Sepak Bola Danrem Cup,1,Penyalahan Listrik Gratis,1,Penyalahgunaan Dana,1,Penyalahgunaan Narkoba,3,Penyambutan Presiden RI,1,Penyegaran benih bening lobster,1,Penyelundup Benih Lobster,1,Penyelundupan Kulit Ular Piton,1,Penyerahan Jabatan,1,Penyerahan Kunci Rumah,1,Penyerahan Sertifikat Tanah Wakaf,1,Penyiaran RUU,1,Penyuluhan Pencegahan Narkoba,1,per,1,Perajin Tapis,1,Perampasan Sepeda Motor,1,Peran Jaksa Pengacara Negara,1,Perayaan Bulan Bung Karno,1,Perayaan Natal,1,Perbaikan Jalan,3,Perbankan,3,Perceraian,2,Percobaan bunuh diri,1,Percobaan Curas,1,Peredaran Gelap Narkoba,2,Peredaran Narkoba,1,Peredaran Narkotika,1,Peresmian,7,Peresmian Gedung Pelayanan BPKB (Ditlantas),1,Peresmian Jaringan Dealer,2,Peresmian monumen pesawat,1,Peresmian Pasar Pasir Gintung,1,Peresmian PLTGU,1,Peresmian puskesmas Sukarame,1,Peresmian Rumah Relawan,1,Pergantian Jabatan,1,Perikanan,2,Peringatam Berantas Anti Korupsi,1,Peringatan 1 Tahun,1,Peringatan Dirgahayu PO,2,Peringatan Maulid Nabi,1,Peringatan Maulud Nabi,1,Peristiwa,198,Peristiwa Bentrok Antar Kelompok,1,Perjanjian Kerjasama,2,Perlombaan Paduan Suara,1,Perpanjang SIM,1,Pers,43,pers Affair,1,Persalinan Gratis,1,Perselisihan,1,Pertamina,1,Pertandingan Voli,1,Pertanian,4,Perusahaan BW,1,Perusakan Lahan,1,Pesawaran,496,Pesawat Latih,1,Pesibar,1,Pesisir Barat,1450,Pesta Rakyat,2,Petani,1,Pidana Korupsi,6,Pidana Perdagangan Orang,1,Pidana Perjudian,1,Pilgub,17,Pilkada,309,Pilkada Lampung,2,Pilwakot,7,Pimpinan Perusahan Besar,1,Pj Bupati,1,Pj Bupati Pringsewu,14,PJ Bupati Tubaba,1,Pj Gubernur Lampung,58,PJ Walikota,1,Pj. Sekda Provinsi Lampung,1,Pj.Bupati Pringsewu,4,PJ.Bupati Tanggamus,1,Pjs.Walikota,1,PKB,1,PKK Provinsi Lampung,1,PKKMB,2,PKOR Way Halim,1,PKS,8,PLH Gubernur,1,PLN,21,PLN (UP3),2,PLN Electric Run 2024,1,PLN Journalist Award (PJA),1,PLN Mobile,3,PLN Nusantara Power UP Sebalang,2,PLN Persero,75,PLN UID,13,PLTU,1,PMI Bandar Lampung,3,PNS,2,podcast,28,Pohon Tumbang,1,pol,3,Polda,30,Polda Aceh,1,Polda Jawa Barat,2,Polda JawaBarat,3,Polda Lampung,502,Polda Metro Jaya,2,Polemik,1,Polemik Maskot,1,Police Hazard,1,Polisi,2,Polisi Gadungan,1,Politic,851,Politik,68,Polres,9,Polres Lampung Selatan,4,Polres Lampung Tengah,1,Polres Lampung Timur,1,Polres Lampung Utara,3,Polres Mesuji,1,Polres Metro,3,Polres Metro Jakarta Selatan,2,Polres Pesawaran,2,Polres Pesisir Barat,2,Polres Pringsewu,1,Polres Tulang Bawang,2,Polres Tulang Bawang Barat,1,Polres Way Kanan,2,Polresta,59,Polresta Bandar Lampung,145,Polri,82,polsek,3,Polsek Bangun Rejo,1,
ltr
item
KONSUMSI PUBLIK: "Sang Penyair Bernyanyi" dan "Ilmu Cai"
"Sang Penyair Bernyanyi" dan "Ilmu Cai"
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1lYihzEifvsC65xgoZD8ob-rGNvgM78HseZvk4hJvQGssjez1R4isrRE3y1Y9infNK8rcZef1I3AzOM3DsWUyRLTEP8xnQvr4aPZpiQX3ZAJ7Xq1qSpLxPdyrfBeIfXkb8jDoVVHt8U8/w400-h225/agus+o.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1lYihzEifvsC65xgoZD8ob-rGNvgM78HseZvk4hJvQGssjez1R4isrRE3y1Y9infNK8rcZef1I3AzOM3DsWUyRLTEP8xnQvr4aPZpiQX3ZAJ7Xq1qSpLxPdyrfBeIfXkb8jDoVVHt8U8/s72-w400-c-h225/agus+o.png
KONSUMSI PUBLIK
https://www.konsumsipublik.com/2021/02/penyair-bernyanyi-dan-cai.html
https://www.konsumsipublik.com/
https://www.konsumsipublik.com/
https://www.konsumsipublik.com/2021/02/penyair-bernyanyi-dan-cai.html
true
3965426360786339957
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content